Mohon tunggu...
Saepul Alam
Saepul Alam Mohon Tunggu... Penulis

Geopolitics, Democracy, Activism, Politics, Law, and Social Culture.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

10 Fakta Unik dan Menarik Negara Haiti

9 Oktober 2025   09:41 Diperbarui: 9 Oktober 2025   09:41 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Peta Wilayah Negara Haiti (Sumber Gambar: iStock/dk_photos)

Foto Alfabet Bahasa Kreol Haiti (Sumber Gambar: Omniglot)
Foto Alfabet Bahasa Kreol Haiti (Sumber Gambar: Omniglot)

Bahasa resmi Haiti adalah bahasa Prancis dan Kreol Haiti (Kreyol Ayisyen). Meskipun Prancis digunakan dalam urusan pemerintahan dan pendidikan formal, bahasa Kreol Haiti adalah bahasa sehari-hari yang digunakan oleh lebih dari 90% penduduknya.

Bahasa Kreol ini merupakan perpaduan unik antara Prancis dengan unsur-unsur bahasa Afrika Barat, Taino (penduduk asli), serta sedikit pengaruh bahasa Spanyol dan Inggris. Fenomena ini mencerminkan warisan kolonial sekaligus kekayaan linguistik Haiti yang menunjukkan ketahanan budaya masyarakatnya.

4. Warisan Budaya Vodou

Foto Budaya Vodou (Sumber Gambar: National Geographic)
Foto Budaya Vodou (Sumber Gambar: National Geographic)

Haiti dikenal luas karena agama tradisionalnya, yaitu Vodou (sering dieja "Voodoo"). Meskipun sering disalahpahami di Barat, Vodou sebenarnya adalah sistem kepercayaan kompleks yang menggabungkan unsur spiritualitas Afrika, Katolik Roma, dan tradisi pribumi Taino.

Praktik Vodou melibatkan penghormatan terhadap roh-roh (loa) dan leluhur, dengan nilai-nilai moral serta sosial yang kuat. Agama ini bukan sekadar ritual mistis, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas nasional dan sistem sosial masyarakat Haiti.

5. Benteng Citadelle Laferriere

Foto Benteng Citadelle Laferriere (Sumber Gambar: iStock/rchphoto)
Foto Benteng Citadelle Laferriere (Sumber Gambar: iStock/rchphoto)

Salah satu monumen paling terkenal di Haiti adalah Citadelle Laferriere, benteng besar yang dibangun pada awal abad ke-19 oleh Raja Henri Christophe untuk melindungi negara dari ancaman invasi Prancis. Terletak di puncak gunung Bonnet a I eveque, benteng ini merupakan salah satu struktur pertahanan terbesar di Benua Amerika.

Pada tahun 1982, Citadelle Laferriere bersama dengan reruntuhan Sans-Souci Palace diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO, menegaskan pentingnya warisan arsitektur dan sejarah Haiti dalam konteks global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun