Mohon tunggu...
Saeful Ihsan
Saeful Ihsan Mohon Tunggu... Sarjana Pendidikan Islam, Magister Pendidikan

Seseorang yang hobi membaca dan menulis resensi buku.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menyoal Demokrasi Sehat Ala Prabowo

20 Desember 2023   06:23 Diperbarui: 20 Desember 2023   07:48 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Instagram @prabowo

Lalu apakah dapat dikatakan demokrasi itu sehat jika dalam setiap pengambilan keputusan, pemerintah selalu mengabaikan suara-suara penolakan dari rakyat?

Omnibus Law UU Ciptaker disahkan, dengan mengabaikan ribuan buruh yang berteriak menolak di jalanan. Juga merupakan bentuk demokrasi yang tidak sehat.

Selanjutnya kasus Rempang, Pemerintah tak memedulikan rakyat yang menolak tanahnya dipakai. Mereka berupa dibujuk, diancam dengan kehadiran aparat.

Pada intinya rakyat yang salah, Menteri Bahlil Lahadalia ditugaskan untuk membereskan, entah membujuk, mengiming-imingi duit, atau paksa sekalian.

Pada akhirnya argumentasi Prabowo mengenai demokrasi sehat tertolak dengan sendirinya. Semoga Pilpres 2024 nanti dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar mampu menyehatkan demokrasi di Indonesia.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun