3) Motivasi sebagai pengaruh perbuatan
Seorang anak didik yang ingin mendapatkan sesuatu dari suatu mata pelajaran tertentu, tidak mungkin di paksakan untuk mempelajari mata pelajaran yang lain. Pasti anak didik akan mempelajari mata pelajaran dimana tersimpan sesuatu yang akan di cari itu. Sesuatu yang di cari anak didik merupakan tujuan belajar yang akan di capai nya. Tujuan belajar itulah sebagai pengarah yang memberikan motivasi kepada anak didik dalam belajar. Dengan tekun anak didik belajar. Dengan penuh konsentrasi anak didik belajar agar tujuannya mencari sesuatu yang ingin diketahui /dimengerti itu cepat tercapai. Segala sesuatu yang mengganggu pikirannya dan dapat membuyarkan konsentrasinya di usahakan di singkirkan jauh-jauh. Itulah peranan motivasi yang dapat mengarahkan perbuatan anak didik dalam belajar.
Ok sobat itulah fungsi motivasi belajar yang dapat saya uraikan... Sekarang
Â
kita ke materi
# . BENTUK-BENTUK MOTIVASI BELAJAR
Dalam proses interaksi belajar mengajar, baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik, di perlukan untuk mendorong anak didik agar tekun belajar.
Sobat!!
Kesalahan dalam memberikan motivasi ekstrinsik akan berakibat merugikan prestasi belajar anak didik dalam kondisi tertentu. Interaksi belajar mengajar jadi kurang harmonis. Tujuan pendidikan dan pengajaran pun tidak akan tercapai dalam waktu yang relatif singkat, sesuai target yang di rumuskan. Oleh karena itu, pemahaman mengenai kondisi psikologis anak didik sangat di oerlukan guna mengetahui gejala apa yang sedang dihadapi anak didik sehingga gairah belajarnya menurun.
Nah sobat ada beberapa bentuk motivasi yang dapat di manfaatkan dalam rangka mengarahkan belajar anak didik di kelas.. Yuk simak yu
•Memberi angka