Mohon tunggu...
Saeful Fadli
Saeful Fadli Mohon Tunggu... Mahasiswa

Berpetualang dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Motivasi belajar

28 Juni 2025   13:39 Diperbarui: 28 Juni 2025   13:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan yang tak bisa di hindari oleh anak didik adalah keinginannya untuk menguasai sejumlah Ilmu pengetahuan. Oleh karena itulah anak didik belajar. Karena bila tidak belajar berarti tidak akan mendapat ilmu pengetahuan. Bagaimana untuk mengembangkan diri dengan memanfaatkan Potensi-potensi yang dimiliki bila potensi potensi itu tidak di tumbuh kembangkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan. Jadi belajar adalah santapan utama anak didik.

5) Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar

Anak didik yang mempunyai motovasi dalam belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan tdi lakukan. Di yakin bahwa belajar bukanlah kegiatan sia-sia. Hasilnya pasti akan berguna tidak hanya kini, tetapi hari hari mendatang. Setiap ulangan yang di berikan oleh guru bukan di hadapi dengan pesimisme, hati yang resah dan gelisah. Tetapi dia hadapi dengan tenang dan percaya diri. Biarpun anak didik lain membuka catatan ketika ulangan, dia tak terpengaruh dan tetap tenang dan menjawab setiap item soal dari awal hingga akhir waktu yang di tentukan.

6) Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar

Dari berbagai hasil penelitian selalu menyimpulkan bahwa motivasi mempengaruhi prestasi belajar. Tinggi rendahnya motivasi selalu di jadikan indikator baik buruk nya prestasi belajar seseorang anak didik. Anak didik menyenangi mata pelajaran tertentu dengan senang hati mempelajari mata pelajaran itu

#.FUNGSI MOTIVASI DALAM BELAJAR

Nah sobat agar lebih jelas nya mari simak uraian berikut ini ya!

1) Motivasi sebagai pendorong perbuatan

Pada mulanya anak didik tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi karena ada sesuatu yang di cari muncullah minatnya untuk belajar. Sesuatu yang di cari itu dalam rangka untuk memuaskan rasa ingin tahunya dari sesuatu yang akan di pelajari.sesuatu yang belum di ketahui itu akhirnya mendorong anak didik untuk belajar dalam rangka mencari tahu. Anak didik pun mengambil sikap seiring dengan minat terhadap suatu objek . Disini anak didik mempunyai keyakinan dan pendirian tentang apa yang seharusnya dilakukan untuk mencari tahu tentang sesuatu. Sikap itulah yang mendasari mendorong kearah, sejumlah perbuatan dalam belajar , jadi motivasi yang berfungsi sebagai pendorong ini mempengaruhi sikap apa yang seharusnya anak didik ambil dalam rangka belajar.

2) Motivasi sebagai penggerak perbuatan

Dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak didik ini merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung, yang kemudian terjelma dalam bentuk gerakan psiko fisik. Disini anak didik sudah melakukan aktivitas belajar dengan segenap jiwa dan raga. Akal pikiran berproses dengan sikap raga yang cenderung tunduk dengan kehendak perbuatan belajar. Sikap berada dalam kepastian perbuatan dan akal pikiran coba membedah nilai yang terpatri dalam wacana, prinsip, dalil, dan hukum, sehingga mengerti betul isi yang di kandungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun