Hal yang perlu Sobat ingat!! Bila seseorang telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia, secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya.
2.Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik yang dimana motif-motif dan faktor pendorong dan rangsangan untuk belajar berasal dari luar atau perangsang dari luar. Contoh, anak didik belajar karena hendak mencapai tujuan yang terletak di luar hal yang dipelajarinya, misalnya,untuk mencapai angka tinggi, diploma, gelar, kehormatan, dan sebagainya.
Motivasi ekstrinsik bukan berarti motivasi yang tidak di perlukan dan tidak baik dalam pendidikan. Motivasi ekstrinsik di perlukan agar anak didik mau belajar. Guru yang berhasil mengajar adalah guru yang pandai membangkitkan minat anak didik dalam belajar, dengan memanfaatkan motivasi ekstrinsik dalam berbagai bentuknya.
Kesalahan penggunaan Bentuk-bentuk motivasi ekstrinsik akan merugikan anak didik. Akibatnya, motivasi ekstrinsik bukan berfungsi sebagai pendorong, tetapi menjadikan anak didik malas belajar.
Motivasi ekstrinsik tidak selalu buruk akibatnya. Motivasi ekstrinsik sering digunakan karena bahan pelajaran kurang menarik. Perhatian anak didik atau karena sikap tertentu pada guru atau orang tua. Baik motivasi ekstrinsik yang positif maupun motivasi ekstrinsik negatif, sama sama mempengaruhi sikap dan perilaku anak didik .
Di akui, angka, ijazah, pujian, hadiah, dan sebagainya berpengaruh positif dengan merangsang anak didik untuk giat belajar. Sedangkan, ejekan, bulian, celaan, hukuman yang menghina sindiran kasar, dan sebagainya berpengaruh negatif dengan renggangnya hubungan guru dengan anak didik. Maka jadilah guru sebagai orang yang di benci oleh anak didik. Efek pengiringnya, mata pelajaran yang di pegang guru itu tak di sukai oleh anak didik
Nah !!!sobat masih bersemangatkah menyimak!!!
Ingat ya Jadilah calon guru yang baik dan benar yaaaa
Sobat selanjutnya kita msuk ke
#.PRINSIP-PRINSIPÂ MOTIVASI BELAJAR