Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Money

Kemitraan Kota Kembar dan Keunggulan Kota Batam (Seri I)

23 April 2021   22:40 Diperbarui: 23 April 2021   23:56 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aktivitas tenaga Kerja di Pabrik ( foto : Bisnisbatam.com)

Pandangan Umum.

Mendorong lajunya perkembangan ekonomi dengan membangun kerjasama antar suatu negera atau daerah merupakan upaya pengembangan ekonomi dalam meningktakan dayang saing kawasannya. Namun seiring berjalannya waktu, kerja sama dalam upaya pengembangan ekonomi ini sering menjadi kendala, terdapat hambatan disebabkan keterbatasan cakupan suatu wilayah.

Bukan hanya pengembangan ekonomi dalam hal ini membangun kerja sama antar negara atau suatu daerah menjadi isu hangat untuk dikaji, didiskusikan atau tepatnya berupaya menemukan metode yang tepat untuk membangun kerjasama yang baik secara masif. Perdagangan, pengembangan ekonomi wilayah, disparitas wilayah, kemiskinan serta pengangguran dan dampak terbaru covid-19 adalah merupakan isu hangat yang masih dibicarakan dibanyak tempat.

Indonesia, membangun kerjasama dengan negera-negara tetangga maupun negara lainnya dengan tujuan mendorong perkembangan ekonomi jauh lebih baik menuju masyarakat, menuju rakyat yang sejahtera, adil dan makmur sebagaimana amanat UUD 1945.

Peningkatan kapasitas yang dibangun dari kerjasama antar negara untuk meningkatkan sakala daya saing ekonomi yang dilakukan negara indonesia, juga dilakukan oleh berbagai daerah. Dalam hal pengembangan ekonomi, disini saya membatasi membahas "Konsep Kemitraan Kota Kembar dan Keunggulan Kota Batam" sebagaimana kondisi realnya, kita lanjut bahasaan ini.

Kota batam ataupun kota lainnya sebagai daerah mandiri, berusaha hidup dengan otonom membuat pemerintahnya harus berpikir lebih kritis untuk mengelola keterbatasan ataupun potensi yang dia miliki. Suatu daerah yang tidak memiliki daya saing, kemampuan kualitas sumber daya yang kuat sama halnya di maliki oleh daerah lain yang menyebabkan terbukanya ruang kesenjangan sosial (kemiskinan) dan juga disparitas wilayah.

Untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelolah sumber daya dengan optimal dengan cara-cara lokal (kedaerahan) masing-masing maka dilakukannya kerjasama antar daerah, hal inilah yang dilakukan Kota Batam dengan Konsep Kerjasama Kota Kembar yang saya sebut sebagai konsep kemitraan yang sempurna. Mengapa tidak?

Kemitraan kerjasama antara daerah, dan juga negara yang dilakukan oleh batam membawa Kota Batam kepada sebuah keunggulan yang mungkin tidak dapat dimiliki oleh daerah/kota lainnya. Kerjasama di bidang perdagangan, kita tidak bisa meragukan yang dilakukan oleh kota batam. Tujuannya sudah pasti untuk meningkatkan skala ekonomi kota batam dan mampu bersaing dengan daerah lain tentunya.

Sebelum kita lebih jauh mengulik kemitraan kerjasama membawa batam pada sebuah keunggulan yang besar bisa jadi secara nasional ini, kita lihat sedikit gambaran sejarah Kota Batam untuk mengurangi stigma kita terhadap kota batam denga lajunya pertumbuhan ekonomi tersebut.

Secara histtoris, batam memiliki perjalan sejarah yang panjang tentunya. Sejak 231 Masehi, pulau batam sudah dihuni oleh orang selat (orang melayu). Orang melayu yang pertama kali mendiami pulau batam yang lebih dikenal dengan medan perjuangan Laksamana Hang Nadim pada dakade 1960-an melawan penjajah. Batam pada dakade itu pun di gunakan sebagai logistik minya bumi.

Pulau batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja industri yang di dukung oleh BP batam pada tahun 1973 berdasarkan Kepres (Keputusan Presiden) No 41 tahun 1973. BP Batam (Badan Pengusahaan) Batam pada dakade 1970-an di kenal sebagai Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau batam atau dikenal (BOB) Badan Ototrita Batam sebagai penggerak pembangunan batam hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun