Pembunuhan adalah suatu yang Terjadi dengan mengorbankan orang lain. Hal semacam pembunuhan ini hampir rata-rata hanya berlaku pada pria, bukan berarti wanita tidak pernah melakukan kejahatan sekejam dan sekeji seperti yang dilakukan oleh banyak pria dalam berbagai kasus.Â
Karena bicara soal kekerasan pria dan wanita akan melakukan kekerasan yang sama demi sebuah tujuan yang menurutnya secara pribadi akan memenuhi rasa kepuasan pada dirinya.Â
Perkembangan zaman menggiring manusia pada perubahan dari banyak sisi, sehingga sebagian orang dengan berbagai tekanan akan memilih melakukan hal keji dan kekerasan, juga pembunuhan.Â
Berikut beberapa pemberitaan yang memberitakan pembunuhan ternyata mengungkapkan sisi lain selain dilakukan oleh pria, ada pun beberapa wanita yang profesinya sebagai pembunuh sadis, berdarah dingin, keji, kejam yang sama seerti dilakukan oleh pria.
Situs Pemberitaan
Pembunuhan di Negara Luar
Situs Listverse.commelansir beberapa hal tentang wanita dibeberapa negara menjadi pembunuh berdarah dingin. Ada yang berprofesi menjadi pembunuh berantai, melakukan mutilasi sadis dan ada pula yang bisa melakukan pembunuhan karena kekuasaannya.Â
Di Hunggaria, ada seorang wanita yang paling terkenal dalam sejarah pembunuhan. Namanya Elizabeth Bathory, dia merupakan pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah Hungaria. Padahal statusnya sebagai keluarga kerajaan.Â
Elizabeth dikenal sadisnya sebab melakukan pembunuhan dengan mutilasi, dan bagian tubuh korbannya dipisahkan satu per satu. Profesi sebagai pembunuh berdarah dingin, Elizabeth melakukannya selama 25 tahun.Â
Di Australia, seorang wanita pertama yang ditahan dengan hukuman seumur hidup. Dia membunuh mantan suaminya dengan 37 kali tusukan di bagian depan dan belakang.Â
Lebih sadis dari pada Elizabeth di Hungaria, wanita ini memutilasi suaminya yang dia bunuh lalu kulitnya digantung di ruang tamu. Sementara kepalanya disimpan di panci untuk dijadikan sup.Â