Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Psikopat dan Pembunuh Berdarah Dingin

29 Oktober 2017   20:39 Diperbarui: 29 Oktober 2017   20:41 11151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pembunuhan adalah suatu yang Terjadi dengan mengorbankan orang lain. Hal semacam pembunuhan ini hampir rata-rata hanya berlaku pada pria, bukan berarti wanita tidak pernah melakukan kejahatan sekejam dan sekeji seperti yang dilakukan oleh banyak pria dalam berbagai kasus. 

Karena bicara soal kekerasan pria dan wanita akan melakukan kekerasan yang sama demi sebuah tujuan yang menurutnya secara pribadi akan memenuhi rasa kepuasan pada dirinya. 

Perkembangan zaman menggiring manusia pada perubahan dari banyak sisi, sehingga sebagian orang dengan berbagai tekanan akan memilih melakukan hal keji dan kekerasan, juga pembunuhan. 

Berikut beberapa pemberitaan yang memberitakan pembunuhan ternyata mengungkapkan sisi lain selain dilakukan oleh pria, ada pun beberapa wanita yang profesinya sebagai pembunuh sadis, berdarah dingin, keji, kejam yang sama seerti dilakukan oleh pria.

Situs Pemberitaan

Pembunuhan di Negara Luar

Situs Listverse.commelansir beberapa hal tentang wanita dibeberapa negara menjadi pembunuh berdarah dingin. Ada yang berprofesi menjadi pembunuh berantai, melakukan mutilasi sadis dan ada pula yang bisa melakukan pembunuhan karena kekuasaannya. 

Di Hunggaria, ada seorang wanita yang paling terkenal dalam sejarah pembunuhan. Namanya Elizabeth Bathory, dia merupakan pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah Hungaria. Padahal statusnya sebagai keluarga kerajaan. 

Elizabeth dikenal sadisnya sebab melakukan pembunuhan dengan mutilasi, dan bagian tubuh korbannya dipisahkan satu per satu. Profesi sebagai pembunuh berdarah dingin, Elizabeth melakukannya selama 25 tahun. 

Di Australia, seorang wanita pertama yang ditahan dengan hukuman seumur hidup. Dia membunuh mantan suaminya dengan 37 kali tusukan di bagian depan dan belakang. 

Lebih sadis dari pada Elizabeth di Hungaria, wanita ini memutilasi suaminya yang dia bunuh lalu kulitnya digantung di ruang tamu. Sementara kepalanya disimpan di panci untuk dijadikan sup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun