Mohon tunggu...
OD RIADI
OD RIADI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Menulis adalah nyawa bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Pohon

2 September 2019   23:59 Diperbarui: 3 September 2019   23:42 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika terik seakan membakar,
membuat keringat bercucuran.
Aku mendatangimu untuk bernaung di bawahmu.

Bodoh!
Itulah definisi diriku.
Selalu meminta bantuan naungan darimu, padahal aku tidak melihat bagaimana caramu bertumbuh.
Tak peduli hujan dan panas.

Hujan menjadi berkat bagimu
Panas menjadi berkat bagimu.
Itu menjadi penopangmu.
Kau subur karenanya.

Bahkan, kau tidak suka berlindung di bawah naungan apa pun. Siapa pun.
Karena sesungguhnya, kebebasanmulah yang membuatmu tumbuh subur dan
menjadi pelindung segenap yang berjiwa.

Tidak.
Sekarang aku sadar,
ingin melakukan hal yang serupa.

Aku akan berdir di tempat di mana tidak ada yang berusaha manungiku,
karena dengan begitu kau menjadi pelindung.

Od Riadi

Bone 2 september 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun