Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku dan Pohon

2 September 2019   23:59 Diperbarui: 3 September 2019   23:42 32 0
Ketika terik seakan membakar,
membuat keringat bercucuran.
Aku mendatangimu untuk bernaung di bawahmu.

Bodoh!
Itulah definisi diriku.
Selalu meminta bantuan naungan darimu, padahal aku tidak melihat bagaimana caramu bertumbuh.
Tak peduli hujan dan panas.

Hujan menjadi berkat bagimu
Panas menjadi berkat bagimu.
Itu menjadi penopangmu.
Kau subur karenanya.

Bahkan, kau tidak suka berlindung di bawah naungan apa pun. Siapa pun.
Karena sesungguhnya, kebebasanmulah yang membuatmu tumbuh subur dan
menjadi pelindung segenap yang berjiwa.

Tidak.
Sekarang aku sadar,
ingin melakukan hal yang serupa.

Aku akan berdir di tempat di mana tidak ada yang berusaha manungiku,
karena dengan begitu kau menjadi pelindung.

Od Riadi

Bone 2 september 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun