Mohon tunggu...
Febri Trifanda
Febri Trifanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lux in tenebris

Sitou timou tumou tou

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Taman Berbunga

23 Februari 2022   02:16 Diperbarui: 23 Februari 2022   02:25 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap kali langit menangis, di sana ada kita berdua. !
Berjalan ditengah guyuran nya, hingga kuyup dalam perjalanan.
Rintik demi rintik pun membawa dingin dengan bala tentaranya.
Dan hanya engkau lah yang bersahaja sebagai simpul yang menghangatkan.

Angin pun turut membantu hujan yang sedang bergerilya.
Hingga dingin pun menjadi bahala yang menakutkan.
Aku pun seakan tak kuasa meredam amukan nya.
Tapi genggaman mu lah yang tersohor dalam pertempuran.

Dekapan yang mulai menyentuh dengan eratnya.
Genggaman yang mulai merantai dengan kuat nya.
Seolah menjadi penetralisir tubuh kaku yang sedang kebasahan.
Seolah tak ada jarak yang membentang dalam tamasya.

Terimakasih telah menghadiahkan kehangatan dalam deraian yang bertahta.
Bagiku, kau adalah taman yang mengundang bunga.

Febri Trifanda

Payakumbuh, 10 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun