Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rahasia Mahalnya Harga Properti Danau Toba di Papan Permainan Monopoly

25 September 2021   22:59 Diperbarui: 25 September 2021   23:01 1612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan indah Danau Toba (SUMBER FOTO: https://www.instagram.com/disparkabsamosir)

Siapa yang pernah atau suka main monopoly? Saat saya kecil, monopoly selalu jadi permainan pilihan terlebih saat bulan Ramadhan menunggu saat berbuka.  Tapi pernahkah kalian bertanya-tanya kenapa properti di kotak H (posisinya sebelum kotak start) harganya sangat mahaall sekali? Properti tersebut adalah daerah Berastagi dan Danau Toba.

Dulu saya heran, kenapa dua kotak terakhir ini begitu mahal dan selalu jadi rebutan para pemain. Kalau sudah berhasil mengakuisisi 2 kotak tersebut, kita berasa diatas angin, sepanjang permainan senyuman (jahat) selalu nampak dibibir, sambil berharap ada pemain yang pionnya mendarat di properti kita. Bayangkan, harga sewa lahan saja, bisa melebih harga rumah atau hotel di properti yang lain.

Kenapa bukan Jakarta, Surabaya atau kota besar lain yang harganya mahal? Kenapa harus Danau Toba? Wajar saat kecil saya mempertanyakan hal ini, saat dewasa mulai memahami karena ini terkait keindahan wisata alamnya, semakin bertambah dewasa (sebelum tua) saya makin takjub dan paham kenapa Danau Toba begitu mahal di permainan Monopoly. Dan nggak heran saat tahu Danau Toba dinobatkan menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Di luar cerita legenda seorang pemuda bernama Toba yang menikahi putri cantik penjelmaan ikan dan mempunyai anak bernama Samosir yang sangat dipercaya oleh masyarakat sekitar Danau Toba, ternyata dari segi sains atau ilmu pengetahuan, Danau vulkanik terbesar didunia ini punya sejarah yang menakjubkan dan pantas menjadi salah satu aset Wonderful Indonesia 

Menurut Van Bemmelen, geolog asal Belanda dalam bukunya The Geology of Indonesia (1939), memberikan hipotesis bahwa Danau Toba terbentuk karena letusan mega dahsyat pada 75.000 tahun lalu. Letusan gunung api Purba Toba ini membetuk Kaldera yang sangat luas. Kaldera adalah amblesnya  bagian tengah gunung akibat erupsi atau letusan.

Seberapa dahsyat letusannya? Saya sudah membaca beberapa literasi online yang membahas letusan gunung api Purba Toba, dan masih belum bisa percaya bahwa gunung yang ada di Indonesia ini membawa perubahan besar bagi kehidupan umat manusia seluruh dunia, bahkan mengancam keberadaan spesies homo sapiens yang terisolasi di satu daerah di benua Afrika. Woowww takjub dan tetap tidak bisa membayangkan.

Belum ada penelitian seberapa sebesar ukuran dari gunung Purba Toba, tapi efek dari letusan 75.000 tahun lalu sanggup menutup atmosfir bumi selama 6 tahun, yang menyebabkan suhu bumi menjadi turun dan mengakibatkan perubahan iklim yang ekstrem di seluruh ekosistem dunia. Abu letusan gunung Purba Toba terbawa sampai India dan menempuk setebal 6 meter, selain itu juga mengakibatkan tsunami besar diberbagai belahan dunia.

Ledakan dahsyat ini membentuk Danau Toba yang luasnya kurang lebih sama dengan Kabupaten Tangerang. Dan uniknya, di tengah Danau Toba ada pulau Samosir, yang luasnya kurang lebih setara dengan ibukota Indonesia DKI Jakarta. Gimana? Kebayangkan? Sederhananya, kita bayangin ibukota Jakarta ada di tengah-tengah kabupaten Tangerang, kurang lebih sama dengan pulau Samosir yang ada ditengah-tengah Danau Toba. Trus, kira-kira seberapa besar gunung Purba Toba ini? Entah lah.

Saya bikin pusing lagi nih mengenai fakta alam Danau Toba, kedalaman Danau Toba itu kurang lebih 500 meter, coba bayangin Monas (monumen nasional) yang disusun 4, itulah kedalaman Danau Toba.

Heritage of Toba  Jadi Obsesi Baru

Mengetahui fakta-fakta alam DSP Toba membuat saya terkesima, bagaimana tidak, danau yang terjadi akibat letusan yang mempengaruhi seluruh ekosistem bumi ini, sekarang ditobatkan sebagai UNESCO Global Geopark pada tahun 2020 terkait warisan tradisi dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati.

Sejujurnya sangat sulit bagi saya untuk mengomentari mengenai pariwisata Danau Toba dalam sebuah tulisan, karena saya belum pernah ke Danau Toba. Riset di era digital mempermudah saya untuk mengumpulkan sisi menarik dari Danau Toba, terlebih dari video promosi "The Heart Beat of Toba" produksi Kemenparekraf.

Sebuah obsesi baru muncul dibenak saya, Mengunjungi Danau Toba (SUMBER FOTO: https://www.instagram.com/disparkabsamosir)
Sebuah obsesi baru muncul dibenak saya, Mengunjungi Danau Toba (SUMBER FOTO: https://www.instagram.com/disparkabsamosir)

Setelah berulang-ulang (lebih dari 5 kali) melihat video tersebut membuat saya semakin terobsesi melihat langsung "keajaiban dan warisan" alam yang ada di Sumatera Utara tersebut. Pikiran langsung terhipnotis dengan sekumpulan burung bangau putih (kalau tidak salah) yang terbang berkelompok, mulut ini terbuka lebar, mata tak berkedip, bulu kuduk berdiri melihat frame demi frame video kemegahan alam Danau Toba. Keindahannya tertangkap jelas, nilai budaya warga yang sangat kuat juga tergambarkan dengan baik di video tersebut. Musik videonya makin membuat kita terbius seakan masuk ke dalam alam mistis, serius kalian harus lihat video ini wajib mengenakan headset.

Harus diakui untuk menuju Danau Toba dari Jakarta butuh persiapan financial yang cukup "lumayan". Harga tiket pesawat termurah dikisaran 600-700rb, itu baru sampai ke Bandara Kualanamu. Masih harus menggunakan Taksi menuju ke Parapat yang merupakan salah satu akses menuju Danau Toba. Ongkos taksi kurang lebih 80ribu/orang, lohh kok perorang? Karena konsep taksi yang menggunakan mobil tipe MPV ini adalah taksi berbagi. Jadi minimal harus ada 4 orang dalam sekali jalan.

Lama perjalanan sendiri sekitar 3-5 jam, ini sudah terbantu dengan pembangunan jalan tol, walau belum dioperasikan secara penuh. Seandainya ada bandara dekat dengan Danau Toba, dan di support penerbangan langsung dari kota-kota besar di Indonesia saya yakin akan menambah minat wisatawan lokal untuk datang ke Danau Toba. 

Memang sudah ada penerbangan dari Kualanamu ke Bandara Silangit tapi dari Bandara ini pun masih butuh waktu untuk menuju Danau Toba. Akses kemudahan trasnportasi harus jadi prioritas, terlebih kalau ingin mengembangkan kawasan Danau Toba untuk menjadi salah satu pilihan event MICE, jadi penyelenggara event (EO) bisa banyak alternatif pilihan untuk mengadakan MICE di Indonesia aja.

Menjaga Warisan Alam, Budaya dan Manusia di Tano Batak

Saya berharap sampai mimpi ini terwujud untuk bisa melihat langsung Heritage of Toba, Tidak perlu ada daerah wisata yang konsepnya warna-warni cat seperti di beberapa objek wisata di Indonesia. Tidak ada salahnya dengan konsep wisata warna-warni, tapi tidak untuk di Danau Toba yang sudah punya kekayaan alam luar biasa untuk dinikmati sejauh mata memandang.  

Tentunya sebuah keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa, bagi daerah seperti Danau Toba yang diberikan kekayaan alam indah menyejukkan mata dan bisa memberikan potensi pendapatan bagi warga sekitar dari sektor pariwisata. Tapi setiap perubahan akan selalu ada (sedikit atau banyak) pihak yang harus "dikorbankan", untuk itu peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian Danau Toba, karena semakin indah, semakin dicari, semakin menarik perhatian maka ancaman kelestarian alam semakin besar.

Pemandangan Gunung Pusuk Buhit di Samosir (SUMBER FOTO: https://www.instagram.com/disparkabsamosir)
Pemandangan Gunung Pusuk Buhit di Samosir (SUMBER FOTO: https://www.instagram.com/disparkabsamosir)

Agustus 2021 lalu , presiden Jokowi menerima aktivis lingkungan Togu Simorangkir yang berjalan kaki dari Makam Raja Sisingamangaraja XII, di Soposurung, Balige menuju istana presiden di Jakarta untuk menyampaikan protesnya terhadap dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan pembuat bubur kertas dan kertas di kawasan Danau Toba. Aksi ini, juga merespon bentrok yang terjadi antara masyarakat adat Natumingka dengan perusahaan tersebut.

"Dengan misi aksi ini kita ingin mencari perhatian publik. Kita ingin mengatakan bahwa ini lho di Danau Toba, di Tano Batak sedang ada masalah," Ujar Togu, dilansir dari artikel Kompascom.

Presiden Jokowi langsung merespon laporan Togu Simorangkir dan berjanji menyelesaikan masalah-masalah tersebut, mulai dari memberikan bibit pohon sampai memperkuat status 15 tanah adat seluas 14.000 hektare yang ada di Danau Toba. 

Selain kelestarian lingkungan, perekonomian rakyat pun harus diperhatikan, karena tidak menutup kemungkinan perusahaan dengan modal besar atau individu-individu dengan financial tak terbatas mengeksploitasi Danau Toba tanpa memperhitungkan pelaku ekonomi rakyat sekitar.

Contoh sederhana, warung-warung makan, usaha guest house yang dikelola masyarakat lokal terancam tergerus dan pada akhirnya, alih-alih sejahtera, masyarakat Toba hanya jadi pekerja kasar dari perusahaan yang dimiliki orang kota.

Mungkin bisa di contoh, tegasnya pemerintah daerah Padang, Sumatera Barat dengan melarang minimarket waralaba yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan ekonomi masyarakat sekitar. Kalau memang perlu Waralaba fastfood tidak diijinkan juga masuk wilayah Danau Toba. Karena Danau Toba adalah aset bangsa yang harus dijaga, tidak hanya sumber daya alamnya, tapi juga sumber daya manusia yang ada. 

Saya yakin, Kemenparekraf sebagai perwakilan dari pemerintah pusat, bersama pemerintah daerah bisa memberikan solusi atau regulasi yang bisa mengembangkan wisata tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan dan ekonomi rakyat sekitar.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun