Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratapan Sepi

16 Oktober 2025   14:42 Diperbarui: 16 Oktober 2025   14:42 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah ke mana mereka pergi
tempat yang biasa kami datang tampak sepi 
seharusnya kita ada pertemuan hari ini 
apakah mereka ingkar janji

Biarkan aku sendiri 
mendengar ratapan sepi 
sepi telah menjadi saksi 
tempat ini telah ribuan kali langkah kaki

Kita pernah bersama-sama berlari 
kita pernah bersama-sama beradu di tengah terik matahari 
kita sama-sama basah dalam hujan 
hanya sedikit kelelahan

Baca juga: Dinding Buku

Namun kini kelelahan itu panjang 
kau tidak pernah datang 
kau pergi ke seberang 
tetapi tidak pernah menampakan diri setelah pulang 

Sungailiat, 16 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Jembatan Subuh

Baca juga: Kepalsuan Malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun