Mohon tunggu...
Dhimas Raditya Lustiono
Dhimas Raditya Lustiono Mohon Tunggu... Senang Belajar Menulis

Perawat di Ruang Gawat Darurat | Gemar Menulis | Kadang Merasa Tidak Memiliki Banyak Bakat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kabar Desa Hari Ini, Konter Pulsa Makin Sepi, Es Teh Jumbo Masih Marak

15 September 2025   04:16 Diperbarui: 15 September 2025   04:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: Generate And Editing From cancan

Sebagai orang yang tingal di Kabupaten dengan peringkat 5 besar termiskin di Jawa Tengah, saya mulai merasakan bahwa kota ini lambat laun memunculkan tanda-tanda peradaban menuju modernisasi. Misalnya seperti dinding rumah dengan gravity ala warnet bergambar logo mozzila dan facebook yang kini rumah tersebut telah menjadi tempat laundry, tidak lagi menjadi ajang update status.

Konter Pulsa Semakin Sepi

Ada sesuatu hal yang harus saya ungkapkan di sini, boleh jadi hal ini akan menjadi tanda peradaban, salah satunya adalah konter pulsa yang semakin sepi, atau bahkan ada pula konter pulsa yang beralih fungsi menjadi toko baju atau toko seblak.

Sejak saya menggunakan aplikasi mobile banking, bisa dikatakan sangat jarang bagi saya untuk membeli pulsa/kuota internet di konter pulsa, aplikasi seperti m-banking dan e-wallet justru membuat saya semakin jarang (bahkan tidak lagi) mengandalkan konter pulsa sebagai sarana untuk membeli kuota internet.

Kini saya sedang berada di fase jarang membeli pulsa ataupun kuota, mengingat di tempat kerja dan di rumah saya sudah terpasang wifi, sedangkan saya termasuk orang yang jarang bepergian jauh. Sekalinya bepergian agak jauh, barulah saya mengaktifkan paket internet untuk beberapa hari.

Hal ini tentu saja mengubah gaya transaksi saya dalam urusan membeli paket internet, apalagi saat mengetahui bahwa di dekat rumah terdapat kantor pemasaran ISP (Internet Service Provider), setelah melewati serangkaian analisis ekonomi, saya dan istri sepakat untuk pasang wifi, apalagi di rumah sudah ada smart tv yang bisa menayangkan youtube.

Kini  kondisi konter pulsa di tempat saya sudah tidak se-ramai dulu, tidak se-ramai saat x masih menjadi twitter, saat Instagram masih berwarna coklat dan saat lamaran dua sejoli tidak perlu perayaan yang melibatkan wedding organizer.

Kini, hampir setiap rumah di tempat saya sudah bisa mengakses internet, untuk urusan kuota, siapapun bisa membelinya tanpa harus pergi ke konter, bahkan tidak sedikit pula yang di rumahnya sudah terkoneksi wifi, baik untuk komunikasi ataupun hiburan.

Konter pulsa seakan berada di masa senja kala, konter pulsa hari ini justru lebih banyak dicari oleh generasi boomer dan orang yang belum terlalu cakap mengoperasikan gawainya. Tidak sedikit konter pulsa yang berubah haluan menjadi kedai seblak atau mi gacoan versi kw.

Baca Juga : Sulitnya mencari toko buku di Banjarnegara

Es Teh Masih Marak

Di sisi lain, gerai Es Teh Jumbo semakin marak, hampir di setiap jalan ataupun tikungan, rasanya tidak sulit untuk menemukan Es Teh seharga Rp. 3000 tersebut. Justru saya berani mengklaim, bahwa Penjual Es Teh Jumbo masih lebih banyak daripada Penjual Dawet Ayu.

Maklum es teh adalah minuman yang bisa dibuat oleh siapa saja dan cocok untuk kebanyakan lidah para pemburu minuman dingin, tidak sedikit pula warung bakso ataupun mi ayam yang menjadikan Es Teh jumbo sebagai side business/usaha sampingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun