Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembali Terang

13 Oktober 2025   08:13 Diperbarui: 13 Oktober 2025   06:34 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah satu tahun terpenjara
hanya bisa meraba semesta 
hanya mendengar kata-kata 
telah hilang pandangan nyata

Tidak lagi bisa melihat warna teh yang diseduh 
tetapi kau tidak pernah mengeluh 
hanya bisa merasa 
hanya bisa meraba

Telah mengasah penciuman semakin tajam 
ketika pandangan mata hanya terlihat hitam 
sampai dia bisa mencium aroma pagi 
baginya pagi wangi melati

Hingga hijau pagi membuka mata 
hingga terang melihatnya nyatta pagi 
telah menjadi surga daun 
menghidupkan sungai embun 

Sungailiat, 13 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Sisa Malam Terbakar

Baca juga: Tanpa Titik Temu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun