Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hutan Terakhir

11 Oktober 2025   22:27 Diperbarui: 11 Oktober 2025   20:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berada di tengah kota kota
mendesak hingga menjadi rata 
tetapi hutan berteriak melalui para penyuara
mereka para pecinta

Bukan sekedar pencinta alam 
tetapi para pelindung yang bisa melawan dengan kejam 
Mereka ingin tetap ada hutan kota 
menambah batu beton menjadi tidak berguna

Pohon-pohon mulai gelisah
burung-burung mulai pindah 
mendengar kabar akan ada penerbangan
hutan kota akan dibahat hingga rata tanpa tumbuhan

Monyet monyet pun berlarian menuju kota
 rumah mereka akan dirata 
rumah monyet adalah pohon yang rindang
seiring denyut paru-pafu kota akan tumbang 

Sungailiat 11 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Belum Habis Kata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun