Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Nelayan Kehilangan Tangkapan

10 Oktober 2025   17:11 Diperbarui: 10 Oktober 2025   17:11 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka sudah pergi  menghidupkan mesin menuju lautan
laut tenang dengan sedikit gelombang tidak ada yang mesti dicemaskan
membayang di pikiran akan banyak tangkapan 
akan pulang nanti dengan menebar senyuman

Harapan nelayan adalah angin lautan 
harapan nelayan air laut tempat menarik ikan-ikan 
harapan nelayan laut sepi menghasilkan tangkapan 
harapan nelayan tidaklah berlebihan

Keika tiba di lautan laut tampak keruh 
harapan mereka yang tinggi langsung jatuh 
telah membayangkan terumbu karang patah karena hantaman benda keras
 karena para penambang timah menguasai laut luas

Baca juga: Kaki Hujan

Ikan-ikan sudah men
harapan menjadi runtuh 
nelayan pulang tanpa tangkapan 
di tengah lautan mereka bertekad ketika tiba di daratan mereka akan melawan 

Sungailiat, 10 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi | Jauh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun