Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulang Malam

6 September 2025   05:52 Diperbarui: 6 September 2025   05:52 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah terjebak dalam kerumunan dia lepas melewati jalan menuju pulang
lama menunggu jalan tak pernah lengang
berada di Jalan menghabis waktu hingga berakhir petang 
tiba waktu terbuka rintangan ketika malam datang

Gelap malam dilalui sendirian 
telah ditepis rasa ketakutan 
tetapi selalu menjaga diri dengan kewaspadaan 
dia ingin lekas tiba di tujuan

Perempuan berjalan di tengah malam
membawa luka hati yang semakin dalam
tetapi tidak menyimpan dendam 
semakin jauh berjalan semakin mencekam

Setelah dibuang rasa takut yang sempat berkecamuk 
tiba-tiba dihadang lelaki mabuk 
dia marah langsung mengamuk 
pemabuk pun roboh setelah kepalanya mengenai batu yang ditimpuk

Sungailiat, 6 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Kabar Dari Pantai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun