Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Tutup

3 September 2025   15:58 Diperbarui: 3 September 2025   15:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah terhenti
ketika memanjang pagar besi 
belum memasuki waktu saatnya terbuka 
ketika semua yang dibutuhkan tersedia

Ketentuan yang telah dibuat mereka 
tidak ada yang bisa memaksa 
situasi yang harus bisa diterima 
walaupun butuh untuk menggerakkan usaha

Terpaksa berhenti untuk sementara 
menahan kesabaran di dada 
bisa memaklumi kondisi yang sebenarnya 
langkah terhenti di pagar yang belum terbuka

Waktu hanya untuk menunggu 
melihat pintu tertutup kaku 
besi baja menjadi perintang 
sambil menunggu pasrah waktu terbuang 

Sungailiat, 3 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Pernah Merasakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun