Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih Ada Sarapan Pagi

4 Februari 2025   08:37 Diperbarui: 4 Februari 2025   08:37 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah duka beberapa hari tak juga berhenti
kami kehilangan beberapa sarapan pagi 
walaupun hanya sepiring nasi tapi tidak sempat lagi 
karena luka terasa mengiris nabi

Kami kembali bersama dalam satu meja 
meja yang seusia kami sama-sama sudah tua 
duduk diam menanti 
hingga semua bisa tersaji

Langit pagi tampak cerah di ujung Timur 
wajah duka sudah mulai terhibur 
kami menunggu 
dan terus menunggu

Hingga tiba saat meja penuh dengan hidangan 
kami pun bersama-sama menyantap sarapan 
masih terasa asin air mata 
masih terngiang duka yang menyayat dengan rinti suara

Sebuah prediksi yang tepat kali ini
tahun duka cita yang sangat menyakiti 
kita telah kehilangan 
tetapi kami bisa bertahan 

Sungailiat, 4 Februari 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Di Ujung Tanjung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun