Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menuju Hutan Terluka

30 Januari 2025   06:28 Diperbarui: 30 Januari 2025   06:28 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menginjak tanah yang mulai berpasir
Beberapa yang dulu menempati sudah mulai terusir
Batang tumbang dengan sengaja masih bernyawa
Belum sempat diambil penebang karena sudah diketahui penjaga

Batang tua sudah mulai lapuk karena hujan yang lama
Daun menebal jatuh berserakan tempat bersembunyi serangga
Sebentar lagi akan menyuburkan tempat teduh yang mulai menganga
Akan menumbuhkan benih baru untuk berganti menjaga

Tetapi terlalu banyak yang tumbang
Menandai tempat ini akan menjadi gersang
Masih banyak batang
Tetapi lebih banyak yang hilang

Baca juga: Di Ujung Tanjung

Dulu tempat ini aman bagi rusa
Masih ada sepasang yang tersisa
Tetapi tidak ada yang bisa menjamin akan bertahan
Mereka pun pasti bermimpi akan melahirkan generasi agar tidak hilang ditelan zaman

K Sungailiat, 30 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Hari Berkabung Kami

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun