Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantai Sepi Menyepi Pagi

8 April 2024   04:44 Diperbarui: 8 April 2024   04:49 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdiri sendiri di pasir putih
Buih dibawa menepi terlihat letih
Menghitam solar melekat di bibir pantai
Beberapa ikan terdampat telah menjadi bangkai

Angin laut menyebar bau busuk
Bangkai mengenai hidung menusuk tusuk
Samudera sedang tidak aman
Bukan karena perompak tetapi telah tertumpah kotoran

Penumpah merasa aman
Tapi lupa ada penunggu melempar kutukan
Telah mengenai Ujung karang
Tunggu waktu menyerang

Baca juga: Subuh Ramadan

Membayang berapa ikan mati
Laut tidak menjadi kuburan
Bukan tidak menerima jasad tidak lagi wangi
Tapi memberi tanda bahwa laut sedang ditawan

Sungailiat, 8 April 2024

Baca juga: Mawar Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun