Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Buku Daya Tarik Perpustakaan

11 September 2022   15:38 Diperbarui: 11 September 2022   15:39 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Pustaka, acara dialog kerja sama RRI dan Pustakawan (dokpri)

Perpustakaan identik dengan buku karena itu daya tarik buku dalam promosi perpustakaan menjadi andalan.

Kendati perpustakaan sudah bertransformasi menjadi berbasis inklusi sosial namun berbagai kegiatan yang diselenggarakan di perpustakaan tetap bersumber dari buku.

Ketika dialog Ruang Pustaka sebuah acara yang bekerja sama antara RRI Sungailiat dan pustakawan kabupaten Bangka ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) kabupaten Bangka Yusnita menjelaskan, koleksi buku di perpustakaan merupakan kelengkapan utama.

Walapun telah bertransformasi dengan berbagai kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan maka sumber kegiatan tetap berasal dari buku yang ada di perpustakaan.

"Lihat minat pemustaka buku apa minatnya bukan senbarangan beli buku," kata Yusnita.

Pengelola perpus sekolah juga harus mperhatikan minat pemustaka karsna tugasnya adalah melayani pemustaka.

Menurut Yusnita buku memiliki daya tarik yang besar terhadap perpustakaan karena pemustaka datang untuk membaca buku.

Karena itu lebih baik dana yang tersedia dapat digunakan untuk memenuhi keinginan pemustaka diantaranya menambah koleksi buku.

"Adanya buku yang selalu baru akan menarik keinginan pemustaka ke perpustakaan begitu pula sebaliknya bila bukunya itu-itu saja orang tidak akan tertarik ke perpustakaan," ujar Yusnita.

Keberadaan buku baru dari penulis yang disukai pembaca bisa menjadi alat promosi bagi perpustakaan.

Infirmasi yang tersebar luas bahwa di perpustakaan tersedia buku yang ingin dibacanya maka akan jadi magnet untuk pemustaka mendatangi perpustakaan.

Diantaranya perpustakaan sekolah SMP Negeri 4 Sungailiat memperhatikan kebutuhan buku yang dinginkan siswanya.

Kepala SMP Negeri 4 Sungailiat Masrina Rulita menjelaskan, salama ini pembinaan bagi pengelola perpustakaan tidak ada jadwal rutin tapi tiap bulan pelayanan di perpustakaan di evaluasi termasuk dalam pengadaan buku.

Buku paket sebagai bagian yang utama dan refrensi sebagai pengayasn dipenuhi bagi seluruh siswa.

"Sepu]uh buku mata pelajaran harus dipenuhi untuk siswa dan mencupi," ungkap ibu Uli panggilan akrap kepala SMP Negeri 4 Sungailiat.

Siswa bisa meminjam buku mata pelajaran di perpustakaan setiap satu semester dan tidak ada denda bagi yang terlambat mengembalikan.

Untuk meningkatkan ketrampilan pengelola perpustakaan SMP Negeri 4 Sungailiat bila ada pelatihan pihak SMP Negeri 4 mengikutsertakannya yang diikuti kepala perpustakaan dan pengelola perpustakaan.

Sedangkzn untuk memenuhi keinginan pemustaka diakui kepala SMP Negeri 4 yang beelum terpenuhi keinginan siswa seperti novel dan komik akan ditindak lanjuti secara bertahap.

Perpustakaan SMP Negeri 4 Sungailiat saat ini memiliki sekitar 1900 judul buku.

"Sudah disyahkan penggunaan anggaran untuk pendanaan buku dengan menampung keinginan pemustaka tapi dilakukan secara bertahap," ungkap Uli.

Pengadaan buku di sekolah dengan anggaran setiap satu tri wulan sesuai dengan rencana yang telah direncanakan.

Sementara itu pengelola perpusdes Kimak, kecamatan Merawang, kabuparen Bangka juga menilai buku adalah daya tarik urama pemustaka bisa berminat berkunjung ke perpustakaan.

Karena itu Nabila pengelola perpustakaan desa Kimak berupaya menanbah koleksi buku perpustakaan diantaranya melalui sumbangan buku dari masyarakat seperti tambahan buku dari mahasiswa yang melakukan Kuluah Kerja Nyata (KKN) di desa Kimak.

Untuk menambah buku bagi perpusdes Kimak melalui pengadaan yang dilakujan pdmerintah desa debgan sumber dana berasal dari angggaran dana desa.

Buku fisik masih menjadi daya tarik bagi pemustaka di tengah buku digital yang sudah disediakan perpustakaan.

Pengadaan buku fisik menjadi keharusan bagi perpustakaan karena buku bisa menjadi pemikat bagi perpustakaan.

Salam literasi dari pulau Bangka.

Rustian Al Ansori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun