Menandai suara
Melangkah berirama tapi berbeda
Aku berada di ruang sepi yang menyengat gerah
Langkah terdengar menuju satu arah
Langkah yang pertama
Suara lelaki muda yang berhati-hati agar tak terdengar suara
Langkah yang kedua
Suara perempuan dengan sandal jepit yang hapir putus karena sudah tua
Ruang tempat menyendiri
Di antara buku mati
Telah kehilangan pembaca
Yang lebih memilih berkata-kata
Dari ruang sepi mengeja langkah
Mereka sedang memanggil arwah
Arwah pemarah
Yang bisa di atur kesegala arah
Sungailiat, 11 Agustus 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!