Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menandai Suara Langkah Kaki

11 Agustus 2022   08:21 Diperbarui: 11 Agustus 2022   08:22 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menandai suara
Melangkah berirama tapi berbeda
Aku berada di ruang sepi yang menyengat gerah
Langkah terdengar menuju satu arah

Langkah yang pertama
Suara lelaki muda yang berhati-hati agar tak terdengar suara
Langkah yang kedua
Suara perempuan dengan sandal jepit yang hapir putus karena sudah tua

Ruang tempat menyendiri
Di antara buku mati
Telah kehilangan pembaca
Yang lebih memilih berkata-kata

Dari ruang sepi mengeja langkah
Mereka sedang memanggil arwah
Arwah pemarah
Yang bisa di atur kesegala arah

Sungailiat, 11 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun