Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Sepi

24 Juli 2022   22:12 Diperbarui: 24 Juli 2022   22:36 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Sepi | Dok Pribadi

Memantul suara di ruang sepi
Hening yang semakin menjadi-jadi
Suara yang biasa telah lari
Mencari tempat yang lebih berarti

Ruang sepi di antara jendela-jndela tanpa tralis
Sepi sedang melukis tangis
Tetes air mata jatuh dari jendela lantai dua
Mengenai tanah yang tidak merasa

Ruang sepi
Menyusup tiupan angin dari jendela yang terbuka
Telah menyejukan sepi
Sepi yang menyalin arti

Dari dinding tanpa lukisan
Telah dilukisnya sepi dengan matahari
Tapi tak bisa digantungkan
Karena dinding ruang sudah terlalu sepi

Sungailiat, 24 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun