Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lahan Menyempit

26 September 2021   22:03 Diperbarui: 26 September 2021   22:11 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir habis lahan petani
Setelah lahan kota semakin bertambah
Secuil lahan terus dicari
Petani bertahan dalam tabah

Petani kampung berdiri di lahan yang tersisa
Memandang jauh hutan yang sudah rata
Setelah kelapa sawit merajai menggantikan pohon
Petani hanya bisa memohon

Berhentilah mendesak kami
Kami sudah semakin sesak
Apakah kalian tidak lagi memakan nasi
Adalah jerit hati para petani

Lahan semakin menyempit
Petani merasakan sakit
Telah dikalahkan pemodal besar
Hutan-hutanpun terbakar

Sungailiat, 4 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun