Kita bertemu lagi dengan pagi
Bumi masih pandemi
Tanah-tanah merah
Tanah-tanah basah
Melangkah pagi dalam ngeri
Tanya kepada diri sendiri
Apakah udara pagi terkena polusi?
Semoga tidak membikin mati
Imam masjid subuh telah melangkah pagi
Suaranya terdengar memanggil, lekas berlari
Masjid sepi imam sendiri
Makmum hanya aku yang lain memilih subuh di rumah yang terkunci
Usai subuh imam masjid berkata, jemaah kita ada beberapa yang mati tapi tidak disolatkan di masjid ini
Ia terus berkata, mereka mati sahid di tengah wabah bisa jadi kita korban berikutnya, semoga tidak insya allah kita masih dilindungi
Aku diam tanpa reaksi
Terus melangkah pagi
Sungailiat, 25 Agustus 2021