Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Melangkah Pagi

25 Agustus 2021   04:56 Diperbarui: 25 Agustus 2021   05:23 79 8
Kita bertemu lagi dengan pagi
Bumi masih pandemi
Tanah-tanah merah
Tanah-tanah basah


Melangkah pagi dalam ngeri
Tanya kepada diri sendiri
Apakah udara pagi terkena polusi?
Semoga tidak membikin mati


Imam masjid subuh telah melangkah pagi
Suaranya terdengar memanggil, lekas berlari
Masjid sepi imam sendiri
Makmum hanya aku yang lain memilih subuh di rumah yang terkunci


Usai subuh imam masjid berkata, jemaah kita ada beberapa yang mati tapi tidak disolatkan di masjid ini
Ia terus berkata, mereka mati sahid di tengah wabah bisa jadi kita korban berikutnya, semoga tidak insya allah kita masih dilindungi
Aku diam tanpa reaksi
Terus melangkah pagi


Sungailiat, 25 Agustus 2021





KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun