Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Narasi Mimpi

6 April 2020   19:23 Diperbarui: 6 April 2020   19:21 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tutup mulutmu, ludah terpercik kemana-mana
telalu banyak bicara
orang-orang sudah bergerak dengan raga
kau sibuk beradu dengan kata-kata

Narasi yang hanya mimpi jauh dari pasti
hanyalah narasi basi
baunya menyebar hingga mengganggu hidung Ibu Pertiwi
sekarang, yang dibutuhkan aksi

Berhentilah bermain dengan narasi mimpi yang kau rekayasa di otak bernana
borok hatimu sudah semakin parah hingga menganga
Otak membusuk
Hati membusuk

Mulut telah menusuk otakmu sendiri

Mulut telah menyayat hatimu sendiri

Sungailiat, 6 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun