Pasir telah diibaratkan butir-butir cinta. Nyiur melambai telah dibikin berkata-kata. Ombak menepi telah mengisyaratkan suka. Telah kau buat rayuan kata.
Kata rayuan yang membuai, telah lahir di pantai landai. Tanpa disadari cinta terbagi, ketika cinta pertama mengintai. Wangi cinta menjadi terbengkalai. Pantai landai pun menyisakan bangkai.
Pantai menjadi sepi, menyisakan rayuan yang ditangkap sisa angin yang mengabarkan duka. Rayuan telah mencabik-cabik cinta. Telah diakhiri karena dusta.
Sungailiat, 23 Februari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!