Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rekayasa

20 Februari 2020   17:50 Diperbarui: 20 Februari 2020   17:43 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berapa kata ya dan tidak yang telah disampaikan hari ini? Tak sempat menghitung dengan jari. Menerima dan menolak hanyalah pilihan yang membebani.

Tidak ada paksaan. Tapi ada kebohongan, karena menjaga prasaan. Kemunafikan telah menjadi bagian dari keseharian.

Pilihan yang gampang, tapi berat diucapkan. Hari kehilangan kejujuran. Dusta menjadi permainan. Ketika hati berkata lain, tapi lidah tidak mampu jujur berkata apa adanya. Telah merekayasa.

Sungailiat, 20 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun