Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menerangi Ruang Tanpa Siapa-siapa, Kau Telah Menjadi Lampu

1 Desember 2019   16:14 Diperbarui: 1 Desember 2019   16:17 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak sia-sia, siapa bilang sia-sia? Paling hanya dia yang selalu berada di lorong gelap yang berjalan satu arah, karena hatinya buta.  Teruslah menerangi ruang tanpa siapa-siapa, nanti kau akan terbiasa. Kadang ada saatnya harus berasa di tempat yang hampa. 

Kau telah menjadi lampu sebagai penunjuk waktu. Meskipun jarum jam tidak butuh itu. Walaupun gelap, jam demi jam terus terpaku. Kadang ada saatnya berada di ruang kosong dalam gema suara yang memantul, hanya ditemani suara detik jarum jam waktu demi waktu. Akan dirasakan ketika sendiri, terasa mengikuti waktu membikin kaku.

Sungailuat, 1 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun