Sepi membawa diri membayang jauh, bersama rindu yang menerbangkan rasaku. Terbayang lelahmu ditengah angin malam yang hitam dalam serakan debu. Telah dipungut beberapa batu, satu per satu. Kemudian dirimu menunggu ditengah kering dingin, tanpa embun. Tak henti do'a dalam ayat suci yang mengalun.
Aku telah terbangun dari tidur ketika bayangan semakin melekat. Setelah 20 tahun cinta terikat. Dinamika cinta yang bak gelombang semakin kuat mengikat. Aku tak ingin rindu ini mengganggu. Kadang batin mengetuk dirimu tahu bawa dalam sepi aku menunggu.
Masih ada ritual berikutnya, tunggu saja jam berjalan tapi tak perlu melihat gerakan waktu. Lebih baik menghitung zikir satu-satu. Akan semakin mendekatkan rindu. Melepaskan beban yang membatu. Aku hanya bisa membayang jauh, do'a membuat semakin dekat terasa menyentuh.
Sungailiat, 11 Agustus 2019