Matahari menuju ke Barat, semakin terlihat berat tapi tetap menyengat seiring kemarau membuat tanah tak lagi berkeringat. Sore ini, aku datang menziarahi dalam rindu membayang yang amat kuat.Â
Kutaburi pusara dengan doa. Kusirami dengan Al Fatiha. Semakin dekat terasa. Ya Allah, lapangkan kuburnya. Sudah tak ada lagi duka, bukan karena kering kemarau yang menguras air mata. Tapi keikhlasan yang telah menguatkan jiwa.Â
Sungailiat, 6 Juli 2019Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!