Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jam Lima Tiga Menit

13 September 2018   05:21 Diperbarui: 13 September 2018   05:27 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi tak untuk diterjemah 

Tapi pagi tak pernah marah bila dijamah 

Pagi tak ada amarah 

Adalah rumput dedaunan yang pasrah 

Ditinggalkan embun begitu saja tak pernah ada marah 

Ketika matahari bergantian embun terpecah 

*

Jam lima tiga menit 

Dingin pagi mulai genit 

Pelan -  pelan ada cubit 

*

Sungailiat, 13 September 2018 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun