Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maret yang ke Lima

5 Maret 2024   21:06 Diperbarui: 5 Maret 2024   21:13 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ihttps://parstoday.ir/id/radio/programnput sumber gambar

Ini sudah Maret ke lima, perempuanku

Tahun ke duapuluh empat

Berapa panjang labirin kota kita pahami

Kelokan-kelokan tanpa tanda

Halte-halte tanpa cahaya

Cuma rasa percaya menduduki dada

Berapa panjang sabana kita ziarah

Tanpa kompas berjarum tepat

Cuma jejak rusa pulang ke lembah

Kadang penyamun selinap di gelap masalah

Rumah kita tetaplah  kolam tenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun