Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mengakulah

12 Juli 2018   18:03 Diperbarui: 12 Juli 2018   18:14 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manusia dasarnya serakah

Manusia dasarnya penuh dengan amarah

Tapi semuanya bisa kalah

Bila bisa mengalahkan serakah di dalam diri

Bila bisa mengalahkan amarah di dalam diri

Bisa menerima dengan pasrah

Tapi tidaklah mudah

Ketika tak kuat mendengar hasutan

Ketika tak tahan menerima cemoohan

Ketika menyadari

Telah dikhianati

 

Jangan katakan sabar

Jangan ketabahan itu diumbar

Ketika hati berbalik

Sama saja telah menjadi munafik

Jadi semakin tidak dipercaya

Setelah itu ditinggalkan tanpa daya

Mengakulah

Sebagai orang kalah

 

Jangan mendendam

Walau sebenarnya sebagai pendendam

Lebih baik menjadi pendiam

Ketibang banyak bicara

Tapi jadi pendusta

 

Sungailiat, 12 Juli 2018

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun