Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki dan Matahari

23 April 2018   05:44 Diperbarui: 23 April 2018   05:44 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Rustian Al Ansori

Menikamati pagi

Belum ada camar yang menembus pagi

Mungkin saja camar tak suka pagi

Ini hanya sangkaan

Bukan keburukan

 

Matahari pagi terus berjalan meninggi

Lelaki meninggalkan matahari

Punggungnya disiram matahari pagi

Setelah memunggungi

Timur yang tak lagi bermatahari

 

Lelaki dan matahari

Adalah teman sejati

 

Sungailiat, 23 April 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun