Biarkanlah mereka itu berkicau bagai puluhan burung
AKu yakin Suaranya kelak akan terhentiÂ
Jika mereka mengerti, betapa amat luasnya langit dan dalamnya lautan
Selanjutnya keheranan orang-orang bodoh itu benar-benar tidak tertahankan lagi
Saat aku tetap melangkah maju sambil mengayunkan tangan menghantam berbagai rintangan
Dan mereka kubuat menjadi lebih heran melihat tata gerak kakiku yang tak mungkin dikejar lagi
Maka karena itulah, manusia-manusia pecundang itupun niscaya menjadi lebih berhati-hati
Demikianlah, ketika ayunan kedua tangan ini hampir mengenai ulu hati, maka aku pun menariknya menggeser ke samping
Memberi kesempatan pada para sahabat palsu itu untuk lari dari keterlanjurankuÂ
Kembali menjadi serigala yang takkan mungkin ingat tentang nilai dan norma.***
Tasimadu, februari 2019