Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rusman: Puisi Do'a untuk Sahabat

18 September 2018   18:45 Diperbarui: 29 Januari 2019   15:04 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini saat kita sudah terpisahkan oleh sang waktu

Saat aku telah di ujung barat dan kau di ujung timur

Mengapa aku masih mendengar kebiasaan itu

Engkau tetap di jalan hidupmu, yang seperti dulu

Maafkan aku sahabat, aku sudah tak mungkin mampu

Menjulurkan tanganku, menjangkau keterpurukanmu

Tapi aku yakin, permohonanku selalu tetap didengarNya

Tuhan, semoga Engkau berkenan

Membuat do'a-do'aku menjadi tangan raksasa

Yang mampu mengentaskan sahabat sejatiku

Dari jurang hina... ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun