Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rusman: Artikel "Bentuk Perilaku Menyimpang dan Unsur Responsif Anak"

24 Juni 2018   00:35 Diperbarui: 31 Maret 2019   01:16 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu indikator yang bisa digunakan untuk melihat keberhasilan pendidikan karakter di suatu sekolah adalah frekwensi pelanggaran terhadap aturan-aturan sekolah yang dilakukan oleh para siswa. 

Terjadinya pelanggaran aturan sekolah merupakan suatu persoalan klasik yang selama ini terjadi di sekolah manapun juga. Tetapi pada umumnya orang selalu beranggapan bahwa terjadinya pelanggaran aturan sekolah hanya merupakan kesalahan dari anak semata. 

Padahal masih banyak faktor lain yang dapat memicu terjadinya pelanggaran itu, di antaranya adalah kelemahan guru dalam mengidentifikasi permasalahan dalam diri para siswanya.

Beberapa jenis pelanggaran aturan sekolah yang biasanya terjadi di lingkungan sekiolah dasar (SD), antara lain:

Merokok,

Mencuri barang milik teman,

Berkelahi,

Coret-coret tembok sekolah,

Main bola dalam kelas,

Membuang sampah sembarangan,

Tidak menjalankan piket,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun