Mohon tunggu...
Rusman D Rumaen
Rusman D Rumaen Mohon Tunggu... Dosen - Manusia Biasa

Mudah Karena Biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sagu Pengganti Beras, Bisakah?

8 Oktober 2022   04:30 Diperbarui: 10 Oktober 2022   19:15 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yahulin (54), warga Kampung Karatung satu, Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe sedang mencuci pati pohon sagu untuk dijadikan tepung sagu.(KOMPAS.com/Ronny Adolof Buol)

Penulis : Rusman Dani Rumaen

Kisah yang paling dicintai bila lihat mama bakar sagu sambil tunggu di depan tungku sambil bilang mama pakai gula merah lai jua mama biar akang ada manis gula merah biar akang sagu tambah enak (waktu dolo).

Hari ini merupakan kebahagiaan bagi penulis, karena hari ini ada pernyataan menarik yang disampaikan oleh Menteri Pertanian RI mengenai sagu. 

Adanya pernyataan yang disampaikan hemat penulis ialah langkah yang cukup baik dan keinginan baik dari menteri pertanian untuk menjadikan sagu sebagai pangan pengganti beras masyarakat Indonesia saat beras naik atau mahal, yang mana sagu sebagai makanan khas orang Maluku dan Papua. 

Yah, walaupun yang mendapatkan HaKI sagu ialah Sumatera. Dalam catatan ini penulis ingin mencoba menjelaskan lebih jauh apakah sagu dapat diterima sebagai pengganti beras di kalangan masyarakat Indonesia, sedangkan konsumsi akan sagu begitu minim, data yang dihumpun berdasarkan studi literatur.

Pengantar

Sagu (Metroxylon spp.) merupakan tumbuhan monokotil yang termasuk dalam ordo Spadiciflora, famili Palmae, genus Metroxylon, dan spesies Metroxylon spp. 

Riset yang dilakukan oleh Arif Dwi Santoso mengenai potensi dan permasalahan perkembangan yang ada di Indonesia mengenai sagu menurutnya, ada sesuatu yang kontradiktif, di satu sisi sagu memiliki potensi yang besar untuk pemenuhan kebutuhan pangan maupun kebutuhan industri lainnya, namun di sisi lain perkembangan masih belum didukung secara maksimal. 

Data jumlah luas lahan, sagu memiliki jumlah lahan yang cukup besar dari total lahan sagu dunia 6,5 juta ha, yang mana 5,4 juta ha luas lahan sagu ada di Indonesia. 

Posisi 5,3 juta ha lahan sagu di Indonesia berada di Papua berdasarkan data yang dirilis oleh kementerian pertanian tahun 2020. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun