Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Larisnya Penjual Bakso, Makanan Berprotein dan Berkarbo Pengganti Beras

28 Maret 2024   21:59 Diperbarui: 28 Maret 2024   22:01 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larisnya Penjual Bakso, Makanan berprotein dan berkarbo Pengganti Beras(sumber : FB Dewi sukma Wati)

Siapa tak kenal bakso? Makanan yang terbuat dari daging dan tepung ini cukup mengenyangkan untuk berbuka puasa. Tidak perlu makan nasi lagi atau menu lain pengganti beras.

Pas, sekali. Kebetulan suami suka takjil berkuah seperti bakso. Bahkan biasanya sudah tidak makan besar lagi kalau sudah berbuka dengan bakso. Bakso sudah cukup menyediakan protein dan karbohidrat pengganti beras atau nasi.

Saat ini rencananya saya mau membeli bakso di penjual dadakan yang memanfaatkan Moko (mobil toko) untuk menggelar dagangan di sekitar barat pasar Dolopo, Kabupaten Madiun.

Tapi ternyata hujan sejak azan ashar sampai sekarang menjelang berbuka tak juga reda.

Pertama kali melihat, saya penasaran. Lumayan murah untuk ukuran bakso sebesar bola bekel kecil. 

Setelah mencicipi rasanya untuk berbuka, ternyata enak. Paling tidak untuk harga 20 ribu mendapat 50 pentol bakso dengan rasa dan tekstur seperti ini menurut saya sangat murah.

Meracik bakso dari pentol yang dibeli. Saya suka bakso dengan sayuran. Meracik suka-suka gue, hehehe (dokpri)
Meracik bakso dari pentol yang dibeli. Saya suka bakso dengan sayuran. Meracik suka-suka gue, hehehe (dokpri)

"Sejak kapan jualan pentol bakso seperti ini, Mbak?" Tanyaku.

"Baru sebulan ini, Bu!"

"Mbak, jualan baksonya cuma saat Ramadan?" Tanyaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun