Mohon tunggu...
RuRy
RuRy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Demak Jawa Tengah

Orang biasa dari desa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Membangun Ciri Khas Warung Makan agar Lebih Dikenal Pelanggan

10 November 2022   10:13 Diperbarui: 11 November 2022   06:08 6028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi usaha warung nasi| Dok. KOMPAS.com/Yakob Arfin T Sasongko

Real quality adalah cita rasa dari masakan itu sendiri. Semisal bakso yang paling enak adalah yang dari daging sapi asli.

Sementara perceive quality adalah kenyamanan tempat makan selain cita rasa. Semisal, cara penyajian, kualitas bahan baku, dan kebersihan.

Tempat mempunyai andil penting dalam usaha kuliner, bagaimana pelanggan merasa nyaman ketika sedang bersantap. Meski hanya sebuah warung kecil, setidaknya konsep penataan ruangan apik yang bersih harus diperhatikan.

Ada kalanya pengunjung datang hanya untuk sekadar minum atau menikmati kopi. Berilah pelayanan sebaik mungkin, bahwa selalu ada kemungkinan-kemungkinan pasar potensial di luar menu utama yang disediakan.

Jangan malu untuk bertanya kepada pelanggan tentang rasa agar dapat mengetahui kekurangannya. Penting sekali dalam usaha sebuah warung meminta feedback untuk bahan evaluasi.

Melakukan kontrol dan evaluasi tentang cita rasa masakan pada pengunjung akan lebih mudah memahami respon pasar. 


Tata letak warung sangat mendasar, tidak hanya dari sudut pandang desain tetapi juga dari sudut pandang praktis.

Warung makan sangat mudah dijumpai di mana saja, terutama di jalan raya. Ini yang membuat calon pelaku usaha warung harus jeli dalam menjalankan sebuah usaha. 

Perlu selalu diingat, dalam dunia kuliner, rasa adalah segalanya. Pengusaha warung harus inovatif menciptakan masakan yang tidak hanya unik namun juga enak bagi banyak orang dan pelanggan nantinya.

Memilih dan menyimpan bahan baku seperti beras, bumbu-bumbu harus selalu disimpan dengan baik, agar apa yang akan dihidangkan kepada pelanggan adalah menu-menu lezat dengan bahan baku yang baik, dan sehat.

Sebagai wirausaha pasti mencari keuntungan yang diharapkan. Namum, prioritas pada kepuasan pelanggan harus terus diperhatikan. Jangan sampai karena ingin untung besar sehingga menjajakan menu dan komposisi bumbu yang asal-asalan.

RuRy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun