Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berikut 5 Tips Mengatasi Rasa Takut pada Anak

23 Mei 2022   22:10 Diperbarui: 25 Mei 2022   08:28 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar anak penakut | Sumber: Thinkstockphotos.com via Kompas.com

Untuk itu bicara dengan pelan dan penuh kesabaran, ajak dia ngobrol bahwa suatu saat dia harus melakukannya sendiri, karena jika Mama tidak ada di rumah dia harus melakukan aktivitasnya sendiri tanpa ditemani orang lain.

Misalnya, jika bertambah besar nanti ketika mandi maka pintu toilet harus ditutup dan tidak boleh ada orang melihatnya. Hal itu harus dilatih dari sekarang. 

Menyampaikan nasihat dengan kalimat sederhana dan bisa dipahami si kecil penting dilakukan agar dia mengerti dan menambah keberanian pada dirinya.

Tiga, jangan melarang anak dengan menakut-nakuti

Terkadang masih ada beberapa ibu yang melarang anaknya bermain di salah satu tempat, parit misalnya dengan menakut-nakuti. 

Misalnya, "Kakak, jangan main di situ, nanti ada genderuwo lo." Kalimat-kalimat seperti itu jika sering dikatakan, maka anak mempunyai anggapan bahwa sosok genderowo ada dan akan menakutinya.

Untuk itu sebaiknya memberikan larangan kepada anak dengan memberikan pujian atau hadiah, seperti, "Kakak jangan main di situ ya, nanti ibu beri hadiah." Tentu hadiah ini adalah sesuatu yang diinginkan si kecil sesuai kemampuan kita, misalnya ice cream atau boneka kesayangan atau mainan yang lain.

Keempat, memberikan umpan dengan makanan kesukaan untuk menumbuhkan keberanian

Anak-anak tentu memiliki makanan favorit. Sebagai orangtua terkadang kita membelikannya. Nah, kesempatan ini dapat diberikan terhadap anak untuk menghindari rasa takut. Misalnya beberapa kali saya memberikan snak kesukaan si kecil. Snak itu saya masukkan lemari es yang ada di dapur.

Saat dia baru tiba dari sekolah sengaja saya mengatakan, "Kakak, Mama tadi membelikan mister potato kesukaanmu. Ayo, ambil di kulkas", tanpa rasa takut dia berlari menuju dapur dan mengambilnya.

Artinya dia berani di ruang dapur dan mengambilnya sendiri tanpa merasa takut sedikit pun. Itu artinya sebenarnya rasa takut itu terjadi dari pikirannya sendiri, dia tidak sempat berpikir takut ketika mendengar makanan kesukaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun