Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kenapa Kita Kerap Menemukan Kata Bahasa Asing yang Mirip Bahasa Indonesia atau Sebaliknya?

3 September 2021   09:04 Diperbarui: 3 September 2021   09:03 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahar berasal dari kata lahar.

Camphor berasal dari kapur barus.

Amok berasal dari kata amuk.

Paddy berasal dari kata padi.

Satay berasal dari kata sate.

Dugong berasal dari kata duyung.

Durian, mangoosteen (manggis), bamboo, kapok (kapuk), rattan (rotan), cajuput (kayu putih), sago (sagu), sjambok (cambuk), gutta percha (getah perca), ketchup (kecap), cassowaries (kasuari).

Kesimpulannya kata-kata serapan bahasa asing yang ada di Bahasa Indonesia disebabkan karena dua hal ini. Yaitu karena berhubungan dagang (Cina, Arab, India, Sansekerta). Atau hubungan penjajahan (Belanda, Inggris, Portugis).

Selain bahasa Inggris yang menjadi bahasa penghubung internasional, serapan dari bahasa Inggris juga karena Inggris juga pernah menduduki Indonesia kendati pun tidak lama seperti negara-negara seperti Malaysia, Singapura, atau India.

Thomas Stamford Raffles dikenal dalam sejarah sebagai Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia, dan berkedudukan di Jakarta selama lima tahun (1811-1816).

Sebelumnya Inggris juga pernah berinteraksi dengan penduduk Bengkulu, karena Inggris membangun benteng Fort Marlborough di wilayah itu pada 1714-1719.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun