Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menyerab Bahasa Daerah, Cara Memperkaya Kosa Kata Bahasa Indonesia?

12 April 2024   15:58 Diperbarui: 12 April 2024   16:01 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyerab Bahasa Daerah, Cara Memperkaya Kosa Kata Bahasa Indonesia?

Belakangan ramai diperbincangkan  tentang miskinnya kosa kata bahasa Indonesia bila dibandingkan dengan beberapa kosa kata bahasa asing yang ada dibelahan dunia ini.

Sebagai bagian dari anak bangsa Indonesia,  aku kaget kok bisa   bahasaku bahasa Indonesia yang diikrarkan sebagai bahasa persatuan Indonesia pada  28 Oktober 1928 tersebut mengalami "nasip" seperti itu  ?

Padahal  bahasa Indonesia merupakan dan sudah menjadi  bagian dari bahasa yang digunakan oleh masyarakat  dunia internasional.

Maaf, bila ulasanku yang sekelumit ini tidak menyentuh pada substansi yang diinginkan karena aku menyadari bahwa pengetahuan  dan wawasanku dibidang ini sangat minim.

Namun demi cinta dan banggaku terhadap bahasaku  bahasa Indonesia, meskipun awam aku mencoba nimbrung usul bagaimana cara memperkaya kosa kata bahasa Indonesia.

Aku punya ide, bagaimana mana bila bahasa daerah yang banyak tersebar di negeri ini, digali,  dan dieventarisir untuk dijadikan bahan memperkaya kosa kata bahasa Indonesia.

Sebagai contoh, di daerah Bengkulu saja paling tidak ada  6  macam bahasa asli daerah yang digunakan masyarakat dalam berkomunikasi sehari-hari ; serawai, lembak, Rejang, kaur,  pekal, dan pasmah.

Meskipun bahasa daerah tersebut relatif mirip, tapi untuk banyak pada kosa kata tertentu terdapat perbedaan yang signifikan.

Oleh karena ini persoalan bangsa, persoalan kita semua, maka sudah saatnya kita berupaya untuk bersama-sama memperkaya kosa kata bahasa Indonesia dari bahasa daerah yang ada di bumi pertiwi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun