Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kenapa Kita Kerap Menemukan Kata Bahasa Asing yang Mirip Bahasa Indonesia atau Sebaliknya?

3 September 2021   09:04 Diperbarui: 3 September 2021   09:03 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata serapan (kuliahbahasainggris.com)

Serap menyerap suatu kata dari bahasa asing ke dalam bahasa nasional sendiri sudah terbiasa terjadi di dunia kebahasaan.

Di dalam kosakata Bahasa Indonesia seringkali kita menemukan kata-kata yang mirip bahasa asing.

Itulah yang di dalam dunia kebahasaan disebut dengan kata serapan.

Sebenarnya Bahasa Indonesia baku yang kita digunakan sekarang ini dulunya berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu pada saat itu menjadi lingua franca, atau bahasa pengantar untuk saling berkomunikasi antara satu penduduk di satu daerah tertentu di Nusantara ini dengan penduduk di daerah lainnya.

Kosakata Bahasa Indonesia sendiri banyak menyerap kata-kata dari bahasa asing, umpamanya dari bahasa sansekerta, Belanda, Arab, Cina, Portugis, Inggris, dan sebagainya.

Hal tersebut dikarenakan terjadinya segala sesuatu peristiwa yang bersejarah, seperti berdatangannya orang-orang dari Arab untuk menyebarkan agama Islam.

Atau orang Cina untuk berdagang, atau Belanda yang menduduki Indonesia selama 350 tahun lamanya.

Sedangkan bahasa Sansekerta, dikarenakan pada awal-awalnya di Nusantara ini hanya berdiri kerajaan-kerajaan yang bernafaskan Hindu atau Buddha yang berasal dari India.

Bahkan Alif Danya Munsyi menulis sebuah buku yang berjudul "9 dari 10 kata Bahasa Indonesia adalah asing".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun