Mei...Â
Masa Lalumu
Masih kukenang
Dalam sejarah hidupku
Tidak dapat melupakannyaÂ
Meskipun sudah bertahun~tahun
Mei...Â
Entah mengapa
Tahun ini kembali resah
Kecemasanku keringkan airmata
Manakala predator~predator mulai berulah
Mei...Â
Tidak ada kata berguna
Selain doa~doa untukmu sayang
Agar tak lagi darah~darah mengalirÂ
Jiwa~jiwa sekeliling menjerit ketakutan
Oleh kobaran api amarah yang tak kunjung padam
Mei...
Bila esok tubuhmu masih merah
Dan dipenuhi kotoran~kotoran hitam
Setidaknya aku merasakan ritihan pilumu
Sakit yang berkepanjangan karena perebutan cinta
**
Surabaya, 24 Mei 2019Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!